fbpx

MENGATASI SAKIT LEHER DENGAN STRETCHING

Tahukah kamu bahwa sakit leher dialami banyak orang. Angka kejadiannya juga dilaporkan tinggi, baik di Indonesia ataupun di luar negeri. banyak Faktor Penyebabnya mulai dari penggunaan tas punggung hingga duduk terlalu lama dan posisi tidur yang salah. Dilaporkan bahwa ada 16.6% orang dewasa mengalami sakit leher setiap tahunnya dan 0.6% nya berlanjut menjadi nyeri leher yang berat. Lalu bagaimana mengatasi sakit leher?

Baca Juga : Layanan Homecare Fisioterapi,dan Klinik Fisioterapi di Jakarta, dan Physiotherapy Clinic in Jakarta

sakit leher seringnya merupakan salahs atu Musculoskeletal disorder. atau keluhan pada otot sekitar tulang. Seringkali dirasa sebagai kekakuan. Kekakuan ini akan menyebabkan ROM atau kebebasan dalam bergerak menjadi berkurang. Leher memiliki strujtur yang cukup kompleks, prevalensi nyeri leher dalam satu bulan berkisar antara 15,4% sampai 45,3% pada orang dewasa dan 4,5% sampai 8,5% pada anak-anak/remaja, selain itu prevalensi satu bulan nyeri leher yang mengganggu aktivitas pada orang dewasa berkisar antara 7,5% sampai 14,5%, serta prevalensi tahunan nyeri leher diperkirakan 2 berkisar antara 30% sampai 50% pada populasi umum.

Bekerja dengan kepala menunduk dalam waktu yang lama merupakan faktor risiko terjadinya nyeri leher. Keluhan sakit leher yang diabaikan akan berakibat rasa sakit berkepanjangan hingga pada akhirnya penurunan aktifitas

Pengobatan sakit leher dapat dilakukan dengan Farmakologi maupun non-Farmakologis.  Fisioterapi untuk mengatasi sakit leher adalah salah satu metode pengobatan dengan Non-Farmakologis.

Penggunaan otot berulang ulang, membuat otot menerima beban terus menerus yang menyebabkan kontraksi berkelanjutan sehingga menyebabkan stress otot.  Stress pada otot ini menyebabkan jaringan akan mengeluarkan zat bradikinin, serotonin, prostaglandin, sebagai respon kerusakan selama peradangan dan merangsang saraf menimbulkan rasa nyeri.  sampah metabolik ini, tidak dapat diserap kembali oleh tubuh, sehingga membentuk trigger point sehingga menyebabkan ketegangan dan kekakuan otot.

Banyak Cara untuk mengurangi Trigger Pint penyebab rasa nyeri ini, salah satunya dengan Stretching, atau latihan ROM (Range of Motion) seperti fleksim ekstensi, lateral dan rotasi. Hal ini akan menghilangkan stress pada jaringan dan meningkatkan sirkulasi dan fleksibilitas.

Sakit Leher dapat diatasi oleh fisioterapi, yang mengerti tentang Fungsi gerak tubuh. Jadi tunggu apalagi, segera konsultasikan masalah nyeri leher kamu ke fisioterapis ya untuk mengatasi sakit leherkamu.

Leave a Comment